Pati, RadarMuria.Com Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin (Safin), dengan didampingi Kepala DPMPTSP, Sugiyono, menerima kunjungan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) guna membahas potensi investasi di Kabupaten Pati.
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari forum bisnis yang digelar di Tiongkok yang dihadiri Safin dan Sugiyono, jauh sebelum pandemi Covid-19.
Kegiatan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (17/4), dilanjutkan tinjauan lapangan ke kawasan Pulau Seprapat Kecamatan Juwana.
"Tentunya ini merupakan kunjungan yang sangat baik. Mudah - mudahan, rekan - rekan dari Inti ini dapat berinvestasi di Pati. Selain itu, juga turut membantu mempromosikan potensi Pati ke daerah luar", terang Safin.
Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa, lanjut Safin, merupakan salah satu potensi yang patut mendapat perhatian para investor.
"Kita berikan gambaran, Pati ini perlu kita buka. Karena kita berharap akan adanya investasi yang masuk demi meningkatkan pembangunan daerah. Karena tanpa adanya investasi, pembangunan dapat terhambat", lanjut Safin.
Menurutnya, pemerintah daerah maupun masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan APBD untuk melaksanakan pembangunan. Namun, tambah Safin, perlu keterlibatan dari pihak swasta juga.
Adapun beberapa sektor yang dapat menampung investasi, sebut Safin, yaitu sektor pertanian, perikanan, peternakan dan produk UMKM yang banyak tumbuh di Pati.
"Hal - hal menyangkut potensi itulah yang perlu kita sampaikan pada warga luar. Tanpa kita berupaya mempromosikan, maka kita akan terus tertinggal. Terlebih bahwa di tiap daerah sedang berlomba mempercantik diri guna memberikan manfaat dan kemudahan perizinan", jelas Safin.
Dengan demikian, tegasnya, perlu ada dukungan dari masyarakat luas agar hal tersebut dapat twrwujud.
(RM. Usman : fn1/FN/MK)
0 komentar:
Posting Komentar