Pati, RadarMuria.Com Sebuah komunitas beranggotakan para perempuan yang menamakan diri Emak - Emak Peduli Sesama menggelar bakti sosial dengan membagi makanan dan minuman serta masker, Kamis (3/6), sore.
Kegiatan pertama setelah lebaran itu juga didukung komunitas PASS 2 Pati, KPPP (Koalisi Pemuda Peduli Pati) dan Puskom Pati, yang semenjak pandemi Covid-19 telah secara rutin menggelar bakti sosial serupa, di seluruh wilayah Kabupaten Pati.
Kegiatan kali ini dipusatkan di Alun - Alun Juwana, menyasar warga kurang mampu terdiri atas tukang becak, tukang sapu, kuli / buruh kasar, tukang sampah, pemulung, pengemis hingga odgj (orang dengan gangguan jiwa) yang berada atau melintas di seputar kota tersebut.
Ketua Umum KPPP, Djunaedi, selaku koordinator kegiatan mengatakan, setelah cukup lama rehat karena liburan lebaran, aksi sosial tersebut digelar kembali.
"Atas dorongan dan semangat seluruh pengurus, fungsionaris dan anggota komunitas yang ada, terutama emak - emak ini, kami gelar kembali giat sosial sebagai tindak lanjut aksi soaial yang telah secara rutin kami lakukan sebelumnya", terang Djunaedi kepada RadarMuria.
Menurutnya, itu merupakan bagian kepedulian komunitas terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang hingga kini belum reda.
"Murni sebagai bentuk kepedulian atas dampak Covid-19 yang dirasakan sesama", lanjutnya.
Dalam kesempatan berbagi itu, pihaknya juga memberi edukasi kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan penularan virus mematikan tersebut.
"Harus ada kesadaran bersama agar tidak saling memberi resiko penularan. Maka, disamping memberi makanan dan minuman, kami bagikan pula masker", tutur Djunaedi.
Dia berharap, aksi yang digelarnya itu dapat memberi manfaat bagi sesama, walaupun dinilainya, bantuan yang diberikan belum seberapa.
"Karena menurut kami, bukan nilai besar - kecilnya, tetapi rasa kepedulian terhadap sesama itu lebih penting. Terlebih, kami memiliki motto yaitu Dari Yang Kecil Untuk Yang Lebihkecil", ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada beberapa waktu sebelumnya, selain membagikan makanan dan minuman serta masker, komunitas tersebut juga memberi santunan kepada yatim piatu dan pondok pesantren, juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap tempat ibadah, baik mushola, masjid maupun gereja di wilayah Kabupaten Pati.
"Mudah - mudahan bisa menjadi dorongan dan motivasi siapapun untuk juga turut peduli dan berbagi", tandas Djunaedi.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar