Pati, RadarMuria.Com Gerakan Pramuka Kwarcab Pati peduli dan berbagi dengan memberi paket sembako kepada sejumlah PKL (pedagang kaki lima) di kompleks makam Syeh Ronggo Kusumo Ngemplak Kidul dan makam Syeh Ahmad Mutamakin Kajen Kecamatan Margoyoso.
Kegiatan itu merupakan rangkaian memperingati Hari Pramuka ke-60, 14 Agustus 2021.
Selain itu, Pramuka Kwarcab Pati juga menyelenggarakan lomba membuat twibon dengan tema Berbakti Tiada Henti dan lomba membuat vlog atau filem pendek bertema Berbakti dan Empati di Tengah Pandemi.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pati, Sugiono menyebutkan, pada Hari Pramuka tahun ini terdapat beberapa kegiatan, antara lain, pada Jumat (13/08) sore, dilakukan Pengukuhan dan Pelantikan Saka Adyasta Pemilu, saka bentukan Bawaslu Kabupaten Pati, yang bertujuan merekrut, melatih dan membina generasi muda pemilih pemula untuk berperan serta dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.
Pada malam di hari yang sama, diselenggarakan Renungan Ulang Janji di Sanggar Pramuka Jalan Wachid Hasyim Pati.
Pada Sabtu (14/08) pagi, lanjut Sugiono, dilakukan upacara Hari Pramuka di Pendopo Kabupaten Pati, dengan pembina upacara, Bupati Pati, selaku Kamabicab.
"Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan dari Kwarda Jateng kepada 7 anggota Pramuka, yaitu Penghargaan Panca Warsa 1, Panca Warsa 2 dan Panca Warsa 5 serta Penghargaan Dharma Bakti, atas jasa dan pengabdian di kepramukaan", jelas Sugiono yang juga menjabat Kasat Pol PP Kabupaten Pati.
Usai upacara, lanjutnya, dilakukan doa bersama, ziarah dan tabur bunga di makam para tokoh Pramuka yang terbagi di wilayah Pati Kota, Pati bagian utara, selatan dan timur.
Sesuai amanat Kakwarnas yang dibacakan Kakwarcab pada upacara itu, Sugiono mengutip, Pramuka harus berjiwa empati dan berjiwa kuat untuk memberi sumbangsih kepada bangsa dan negara.
"Jadi, berbakti tiada henti dengan berkarya, berkarya dan berkarya", tegas Sugiono.
Tantangan ke depan yang semakin kompleks, tambahnya, Pramuka harus berkarakter dengan memegang teguh Tri Satya dan Dasa Dharma.
"Dengan memegang teguh Tri Satya dan Dasa Dharma, diharapkan akan terbentuk karakter yang kuat, siap menghadapi tantangan jaman, siap berkompetisi dan siap meneruskan kepemimpinan di tengah masyarakat, bangsa dan negara", terangnya.
Menurut Sugiono, peran dan kiprah Pramuka Kwarcab Pati di tengah pandemi ini, ditunjukkan dengan memberi edukasi prokes dan berbagi sembako kepada mastarakat yang sangat membutuhkan.
Dia juga berpesan, generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah untuk selalu giat belajar menuntut ilmu.
"Jangan bosan belajar. Belajar dan belajar walaupun di tengah pandemi. Siapa yang bersungguh - sungguh akan berhasil. Yakinlah itu", pungkas Sugiono.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar