Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, bersama fungsionaris dan organisasi sayap partai, dalam bakti sosial bertajuk Jumat Berkah.
Pati, RadarMuria.Com Kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19 juga ditunjukkan DPD Partai Golkar Kabupaten Pati dengan menggelar bakti sosial bertajuk Jumat Berkah.
Kegiatan berbagi makanan dan minuman sebanyak 200 paket itu berlangsung di depan kantor partai tersebut, di Jalan Diponegoro Pati, Jumat (13/08) pagi.
Pengguna jalan yang melintas dan warga yang membutuhkan antusias menerima bingkisan.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian partainya terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, juga merupakan rangkaian memperingati Hari Jadi ke-698 Kabupaten Pati dan HUT Republik Indonesia 2021.
"Melalui Bidang Ormas dan Pengabdian Masyarakat didukung organisasi sayap partai, KPPG dan AMPG, kami gelar Jumat Berkah dengan berbagi atau bersedekah", kata Mbak Ning, sapaan akrabnya.
Jumat Berkah yang kali pertama diselenggarakannya itu, harap dia, dapat menjadi media sosialisasi partai, sekaligus amal sedekah.
"Karena masih pandemi, kami tetap mencoba mengajak masyarakat tetap prokes. Sedikit dari kami ini semoga dapat membantu", lanjutnya.
Mbak Ning yang terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar melalui musda beberapa bulan lalu, berkomitmen untuk membesarkan partai dan memenuhi target yang ditentukan.
"Target sederhana kami sebagai partai politik adalah membawa kemanfaatan melalui penambahan kursi legislatif. Saat ini kursi kami di DPRD Pati hanya 5, sehingga ke depan kami akan menargetkan penambahan paling tidak 7 kursi. Sehingga lebih bisa leluasa berkiprah untuk masyarakat", tutur Mbak Ning.
Dia yang juga anggota Komisi D DPRD membidangi kesehatan itu, berharap pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali, terlebih Kabupaten Pati saat ini berada pada level 3 PPKM.
"Yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana memberi pelayanan termasuk meningkatkan perekonomian melalui sektor pertanian, industri dan pariwisata", ujarnya.
Terhadap pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat, Mbak Ning menilai, masih harus ditingkatkan, utamanya layanan vaksinasi Covid-19.
"Selama ini yang kami pantau, proses vaksinasi ini masih harus kita kawal, karena ternyata prosentase masyarakat yang telah menjalani vaksinasi masih rendah", ungkap Mbak Ning.
Oleh karena itu dia berharap, semua pihak dari unsur tenaga kesehatan, DKK, TNI, Polri, ormas dan masyarakat dapat bekerja sama dalam hal pendataan dan selanjutnya supaya dikelola secara baik sehingga dapat disajikan data yang valid kepada masyarakat.
"Masyarakat yang butuh layanan kesehatan baik rawatan ataupun vaksinasi agar tepat sasaran dan lebih efektif. Distribusi maupun mekanisme pelaksanaannya supaya lebih banyak diinformasikan sehingga masyarakat tahu titik - titik mana bisa mendapatkan vaksinasi", tandas Mbak Ning.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar