Pati, RadarMuria.Com Mengantisipasi bencana yang mungkin timbul di wilayah Kabupaten Pati, Kodim 0718/Pati menggelar kegiatan binmas (pembinaan masyarakat) tanggap bencana, Selasa (07/09).
Kegiatan berlangsung di aula Suluh Bhakti Kodim setempat, mengambil tema "Bersama TNI Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Terjadinya Bencana Alam", menghadirkan nara sumber dari BPBD Kabupaten Pati, Danramil 01/Pati, Danramil 02/Juwana, Danramil 05/Jakenan, Danramil 12/Margorejo, Danramil 04/Sukolilo dan Danramil 19/Gabus serta Babinsa dan Kepala Desa yang wilayahnya masuk rawan bencana.
Acara dibuka oleh Perwira Seksi Teritorial, Kapten Inf Kusmiyanto, yang menyampaikan bahwa bencana di tahun - tahun sebelumnya yang terjadi yaitu tanggul jebol akibat banjir.
"Terkait dengan bencana kita punya angan - angan perlu diadakan penghijauan sebagai penguat tanggul yang sering jebol. Dengan menanam vetiver (jenis rumput) yang akarnya kuat mencapai 6 meter ke dalam tanah", kata Kapten Kusmiyanto.
Menurutnya, tanggul apabila ditanami tanaman keras justru kurang efektif karena tidak berakar serabut, sehingga kurang kuat menahan gerusan air.
Pemateri dari BPBD Kabupaten Pati, Sukarno memaparkan, kabupaten berjuluk Pati Bumi Mina Tani ini masuk daerah dengan resiko tinggi bencana di Jawa Tengah, bahkan menduduki peringkat ke-14 nasional.
"Ini tidak lepas dari kondisi alam dan pemahaman masyarakat terhadap kebencanaan. Hari ini kita menyiapkan masyarakat agar memahami, sehingga paham apa yang harus dilaksanakan", papar Sukarno.
Dia berharap, semua pejabat teknis di lapangan dan masyarakat mengenal lingkungan di wilayah masing - masing terhadap kerawanan yang timbul dan dapat mengambil langkah penanganan secara bersama - sama.
(RM. Usman :/pendim)
0 komentar:
Posting Komentar