Pati, RadarMuria.Com Jabatan Ketua Korpri Kabupaten Pati diserah-terimakan dari Suharyono kepada Jumani.
Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung Rabu (29/09), di Pendopo Kabupaten Pati dalam acara rapat koordinasi Korpri yang dipimpin oleh Bupati Pati bersama Wakil Bupati Saiful Arifin, diikuti para Kepala OPD dan Camat.
Suharyono selaku Sekretaris Daerah akan memasuki purna tugas akhir September ini, sehingga jabatan ketua organisasi yang mewadahi para pegawai negeri tersebut harus diserahkan kepada Jumani yang menjabat Inspektur Daerah, selaku Wakil Ketua Korpri Kabupaten Pati.
Bupati Pati, Haryanto, mengapresiasi kepemimpinan Suharyono di Korpri yang dinilainya banyak mengalami kemajuan.
"Banyak kegiatan baksos yang dilaksanakan oleh Korpri. Baik untuk kepentingan anggota maupun masyarakat. Contohnya, saat Korpri ikut andil menyalurkan bantuan untuk gempa NTT dan penanganan Covid-19. Juga banyak kegiatan sosial lainnya", ucap bupati.
Keberadaan Korpri sebagai organisasi independen, menurut Haryanto, bukan untuk berpolitik dan bukan profit oriented (mencari keuntungan).
"Maka Ketua Korpri yang baru saya harapkan lebih baik dalam mengelola Korpri. Kegiatan sosial yang selama ini dilakukan harus ditingkatkan dan semakin bermanfaat untuk masyarakat", harap Haryanto.
Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian Suharyono selama 32 tahun ini.
"Mudah - mudahan ilmu dan pengalaman bisa diabdikan dan diaplikasikan di tempat lain sehingga bermanfaat", tutur bupati.
Suharyono mengungkapkan, sangat bersyukur diberi kesehatan hingga mampu menunaikan tanggung jawab sebagai abdi negara hingga akhir.
"Dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai sekda, maka jabatan lain termasuk Ketua Korpri juga harus diserah-terimakan", kata Suharyono.
Menurutnya, Korpri Kabupaten Pati selama ini telah banyak berkiprah untuk daerah. Banyak kegiatan yang dilakukan dibidang sosial dan budaya.
"Bahkan saat awal pandemi Covid-19, Korpri bisa mengumpulkan 1 milyar rupiah untuk keperluan penanganan pandemi", sebut Suharyono.
Namun demikian, ia menyadari tidak ada sesuatu yang sempurna sehingga ada beberapa yang perlu dibenahi ditubuh Korpri Kabupaten Pati.
Pada rakor tersebut, juga diserahkan pertanggung-jawaban sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Korpri, sesuai AD/ART.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar