Pati, RadarMuria.Com Menanggapi sejumlah pihak yang mempertanyakan mekanisme seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Bupati Haryanto buka suara.
"Pansel tentu tidak akan gegabah memberi rekomendasi. Ada dokumentasinya sehingga bisa dipertanggung-jawabkan. Maka kalau ada pihak yang kurang percaya, berpikir negatif, tolong itu dihilangkan", kata Bupati Pati, Haryanto, Jumat (10/09).
Menurutnya, justru lebih penting upaya mengawal kinerja Sekda yang nanti terpilih.
"Daripada sibuk dukung - mendukung dengan membangun opini yang belum tentu benar, saya pikir akan jauh lebih bermanfaat bila energinya ini nanti dioptimalkan untuk mengawasi kinerja Sekda yang bakal terpilih", lanjutnya.
Bupati menyebut, sejauh ini belum pernah ada yang menyampaikan penolakan terhadap hasil yang disampaikan panitia seleksi. Meskipun disadarinya, bahwa teknis pelaksanaan maupun penentuan hasil rekrutmen calon Sekda Pati, bukan ranah dia.
Kepada para kompetitor yang belum berhasil, Haryanto menghimbau, agar bisa legowo karena semua telah melalui tahapan dan mekanisme, meliputi uji kompetensi, rekam jejak, tes kesehatan, penulisan makalah hingga uji gagasan dan wawancara.
Pihaknya menjamin, semua calon yang lolos seleksi tidak ada yang ikut organisasi terlarang, sebagaimana rumor yang berkembang.
Seleksi terbuka calon Sekda Pati sebelumnya diikuti 7 peserta dan kini menyisakan 3 nama berdasarkan rekapitulasi hasil penilaian menduduki rangking tertinggi dan berhak diusulkan / mengikuti tahapan berikutnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Ke-3 nama calon, oleh pansel, selanjutnya diajukan ke Gubernur Jawa Tengah dan Komisi ASN untuk mendapat rekomendasi.
Masing - masing, Drs. Jumani, MSi saat ini menjabat Inspektorat Daerah Kabupaten Pati.
Teguh Widyatmoko, AP; MSi jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Dra. Wahyu Setyawati, MT jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati.
"Selaku PNS harus menjunjung loyalitas, integritas dan melaksanakan tugas yang saat ini dipercayakan oleh pejabat pembina kepegawaian daerah. Jadi jangan bikin gaduh suasana", tegas Haryanto, tanpa menyebut siapa yang dimaksud.
(RM. Usman :/fn7/FN/MK)
0 komentar:
Posting Komentar