Solo, RadarMuria.Com Laga dramatis dilalui PSG Pati saat bertemu Persijap Jepara pada matchday ketiga Grup C Liga 2 2021, Senin (11/10/21), di Stadion Manahan Solo.
PSG Pati yang bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-78 dan dalam keadaan tertinggal 1-2, akhirnya tim berjuluk Java Army ini mampu mencetak gol penyeimbang di menit ke- 90+4, sehingga membuat skor menjadi 2-2.
Adalah tendangan bebas (free kick) bek kanan Syaiful Indra Cahya yang menjadi penentu dan mengantarkan PSG Pati meraih poin perdana di Grup C.
Sebelumnya, pada laga awal, PSG Pati harus menelan kekalahan 0-2 dari Persis Solo dan 1-2 saat melawan PSCS Cilacap.
Tendangan bebas Syaiful Indra Cahya di depan kotak penalti Persijap, mampu menembus gawang tim asal Jepara itu.
Dibalik gol free kick tersebut, Syaiful Indra Cahya mengungkapkan, ada doa dari sang istri yang membuatnya termotivasi.
"Ini semua karena doa dari istri saya. Saat gol terjadi, istri saya meneteskan air mata. Saat saya hendak menendang, saya sebut nama istri. Ini yang membuat saya lebih termotivasi", ungkap Syaiful Indra, Rabu (13/10/21).
Saat hendak melakukan tendangan bebas, ungkap Syaiful lagi, sebenarnya kakinya dalam kondisi sakit. Namun sesuai pengakuannya, rasa sakit itu ditahan seraya menguatkan diri dan penuh keyakinan.
"Akhirnya saya eksekusi tendangan bebas itu", ucap pemain bernomor punggung 4 itu.
Meskipun mampu mencetak gol dan membuatnya senang, namun Syaiful mengaku belum merasa puas karena belum mampu membawa tim menang.
Dia berharap, satu poin di matchday ketiga akan membuat tim lebih termotivasi pada 7 pertandingan tersisa di Grup C.
"Semoga satu poin yang ada dapat lebih melecut semangat dan mental anak - anak di pertandingan berikutnya", harap Syaiful Indra Cahya.
(RM. Usman :/nug)
0 komentar:
Posting Komentar