Pati, RadarMuria.Com Meskipun Porprov (Pekan Olah Raga) Jateng belum ada kepastian waktu penyelenggaraan karena menunggu keputusan Gubernur Jawa Tengah, apakah di 2022 atau 2023 dan mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai, Koni Kabupaten Pati tetap mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan pesta olah raga tersebut.
Tidak hanya venue (gelanggang) untuk laga, Koni Pati juga mempersiapkan seluruh atlet dan cabor (cabang olah raga) melalui pembinaan - pembinaan.
Khusus pembinaan terhadap atlet dan cabor, saat ini Koni Pati sedang menyelenggarakan try out untuk 37 cabor, yang dijadwalkan mulai 23 Oktober hingga 28 November 2021. Try out dilakukan di kota - kota Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Barat.
Ketua Umum Koni Kabupaten Pati, Mustamaji mengatakan, try out digelar dalam rangka pembinaan atlet dan cabor agar kondisi dan performa selalu terjaga.
"Try out menjadi agenda kami saat ini dengan mencari lawan tanding. Semua demi menjaga stamina, performa dan melihat atau mengukur kemampuan atlet jelang Porprov", terang Mustamaji, Kamis (04/11).
Terkait itu, pihaknya berharap penyelenggaraan Porprov Jateng dapat digelar di 2022 mendatang. Harapannya itu pun, sebutnya, sudah disampaikan dalam audiensi dengan Gubernur dan Koni Provinsi Jateng.
"Namun demikian, apapun yang menjadi keputusan pak gubernur, kami menghormati dan siap mengamankan", tegasnya.
Pada Porprov Jateng mendatang, pihaknya menargetkan posisi 5 besar, yang menurutnya itu adalah realistis, dengan dukungan cabor - cabor unggulan yang berpotensi meraih medali, antara lain dayung, senam, tarung drajat, karate, sepatu roda dan panahan.
"Ditambah lagi cabor unggulan yaitu hapkido dan biliar, yang pada PON Papua kemaren mampu menyabet medali. Hapkido 1 medali emas, walaupun eksibisi. Dan biliar meraih 1 perak dan 1 perunggu", ungkap Mustamaji.
Bagi atlet berprestasi dan mampu mendulang medali pada Porprov mendatang, pihaknya juga telah mempersiapkan bonus sebagaimana yang telah diberikan kepada atlet Pati peraih medali PON Papua, beberapa waktu lalu.
"Itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pati terhadap atlet berprestasi dan wujud pembinaan terhadap cabor", tandas Mustamaji.
Dia pun berharap dukungan dari semua pihak, baik eksekutif, legislatif, OPD terkait dan masyarakat untuk kesuksesan pembinaan olah raga di Kabupaten Pati.
(RM. Usman : /Guz Heru)
0 komentar:
Posting Komentar