Pati, RadarMuria.Com Memperingati dies natalis ke-48 tahun, SMPN 1 Tayu menggelar doa dan syukuran, Selasa (11/01/22), di aula gedung sekolah tersebut, dengan ditandai pemotongan tumpeng.
Dies natalis juga dimeriahkan pentas seni tradisional, tarian dan kethoprak, yang dimainkan oleh para siswa dan guru.
Hadir dalam acara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Winarto, S.Pd; M.Hum, Kepala SMPN 1 Tayu Sri Wahyuni dan sejumlah Kepala SMPN serta undangan terbatas.
Dalam sambutan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Winarto mengucapkan selamat dan mengapresiasi kegiatan dies natalis yang digelar sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Juga memberi apresiasi kepada SMPN 1 Tayu atas capaian prestasi yang terus meningkat, meskipun dalam masa pandemi Covid-19", kata Winarto.
Pihaknya berharap, SMPN 1 Tayu, baik secara kelembagaan, dewan guru dan kesiswaan terus meningkatkan prestasi.
Senada, Kepala SMPN 1 Tayu, Sri Wahyuni menjelaskan, dies natalis merupakan agenda rutin setiap tahun yang digelar oleh SMPN 1 Tayu.
"Karena masih dalam masa pandemi, kami gelar acara secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan. Ini sebagai bentuk syukur kami", kata Sri Wahyuni, didampingi Wakil Kepala Sekolah, Kaelan.
Rangkaian dies natalis, lanjutnya, sudah dimulai sejak 7 Januari lalu, meliputi kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah dan bakti sosial berupa pembagian masker kepada masyarakat. Selain itu, juga kegiatan olahraga berupa jalan santai dan senam bersama.
"Puncaknya, 11 Januari, kami adakan doa selamatan dilanjutkan pentas seni dan workshop yang diikuti para guru", lanjutnya.
Menurut Sri Wahyuni, dalam rangka ulang tahun SMPN 1 Tayu ini, pihaknya merangkum kegiatan dalam bentuk olahrasa, olahraga dan olahkarya.
"Olahrasa sebagai wujud kreativitas para guru dengan menampilkan seni tradisional kethoprak. Bertujuan nguri - nguri seni budaya Jawa, sekaligus memotivasi siswa untuk mencintai budaya tersebut", ungkap Sri Wahyuni.
Adapun olahkarya, tambahnya, yaitu dengan menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Guru Menuju Merdeka Belajar yang Berliterasi dan Berbudaya Lingkungan, mulai 12 hingga 15 Januari 2022 dengan menampilkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Subawi M.Pd dan dari internal SMPN 1 Tayu, Hery Setyawan, M.Pd yang merupakan Guru Penggerak.
"Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancar dan meriah. Semoga dapat memotivasi para guru dan siswa serta warga sekolah lainnya, untuk lebih meningkatkan prestasi", harap Sri Wahyuni.
SMPN 1 Tayu yang berkedudukan di Jalan Diponegoro 33 turut Desa Sambiroto Kecamatan Tayu, memiliki 927 siswa dengan jumlah guru serta karyawan sebanyak 65 orang, dalam kurun 2 tahun terakhir, mampu meraih lebih dari 120 prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik untuk tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional.
Terakhir, SMPN 1 Tayu meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional 2021; dan saat ini sedang mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022.
(RM. Usman)
Mantabbb SMPN 1 Tayu, pencetak generasi berkualita dan hebat. Semoga selalu jaya dan terdepan.👍👍👍
BalasHapusSelamat sukses selalu untuk SMPN 1 Tayu..tetap berprestasi tiada henti.
BalasHapus