Ketua KSP Pangestu, Mukini (tengah) bersama jajaran.
Pati, RadarMuria.Com Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pangestu menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Tahun Buku 2021, di The Safin Hotel Pati, Sabtu (12/92/22).
Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggung-jawaban Pengurus dan Pengawas KSP Pangestu dalam menjalankan program kerja bidang pengelolaan keuangan selama tahun 2021.
RAT dihadiri Bupati Pati, Haryanto, Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Pati dan Kepala Dinkop UMKM Rembang, serta perwakilan anggota koperasi tersebut.
Dalam sambutan, Bupati Haryanto mengatakan, RAT menjadi indikator bahwa koperasi dalam kondisi sehat.
"Apabila koperasi tetap eksis dan aktif seperti KSP Pangestu, maka itu membuktikan bahwa koperasi ini sehat, apalagi sudah mendapat penilaian indikator sehat dari Kementerian Koperasi UKM", tutur bupati.
Dia berharap, KSP Pangestu dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya dalam pengelolaan keuangan secara baik dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anggota.
Ketua KSP Pangestu, Mukini, dalam kata pengantarnya memaparkan, di masa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sangat mempengaruhi sektor perekonomian.
"Kegiatan ekonomi masyarakat belum dapat tumbuh sebagaimana yang kita harapkan", kata Mukini.
Untuk menghadapi kondisi ini, lanjutnya, KSP Pangestu yang berkantor pusat di Jalan Panglima Sudirman Plaza Juwana, telah siap dengan berbagai upaya dan strategi yang matang.
"Sehingga, adanya Covid-19 yang berkepanjangan, tidak menjadikan kemunduran KSP Pangestu. Terbukti, sampai dengan akhir 2021, pengurus dapat melaksanakan keseluruhan Program Kerja yang diamanatkan anggota", terangnya.
Namun demikian, tutur Bu Kin, panggilan akrabnya, dalam melaksanakan program kerja 2021 bukan tanpa kendala.
Adanya kendala atau hambatan itu, sebutnya, dapat diatasi dengan baik sehingga kinerja Pengurus KSP Pangestu berjalan lancar dan koperasi dapat tumbuh berkembang sesuai harapan.
"Atas dukungan para anggota dan pihak terkait, kami berharap, KSP Pangestu dapat tumbuh berkembang menjadi koperasi percontohan bagi KSP di seluruh Indonesia", harap Bu Kin.
Ketua KSP Pangestu yang menjabat sejak 2005 itu, juga berharap, situasi pandemi Covid-19 segera berakhir dan usaha perekonomian masyarakat termasuk perkoperasian dapat pulih kembali. Sehingga koperasi sebagai pejuang ekonomi masyarakat, tetap menjadi soko guru perekonomian nasional.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara RAT, Doktor Purwoko, SE; MM dalam laporan menyebutkan, RAT ini spesial karena digelar dalam masa pandemi Covid-19.
"KSP Pangestu masih berinisiatif melaksanakan RAT dengan ketentuan dan peraturan khusus. Kita mengundang 125 anggota sebagai perwakilan", terang Dr. Purwoko.
Pihaknya juga telah berusaha memenuhi ketentuan protokol kesehatan, yang mengharuskan setiap peserta mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita mencoba mengemas seminimal mungkin, tapi inti dari RAT dapat terlaksama dengan baik", lanjutnya.
Sejak awal pandemi, tutur Purwoko, KSP Pangestu telah menyiapkan strategi dan hingga saat ini tidak pernah menghentikan penyaluran pinjaman, terlebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar