Pati, RadarMuria.Com Polsek Tayu menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) kepada 650 penerima manfaat untuk wilayah Kecamatan Tayu.
Penyerahan program bantuan tersebut, berlangsung di dua tempat, yaitu di Mapolsek Tayu dan di Pendopo Kecamatan Tayu, Jumat (01/04).
Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto menjelaskan, warga dari 10 desa di wilayah Kecamatan Tayu menerima pembagian BT-PKLWN, masing - masing sebesar 600 ribu rupiah.
"Hari ini ada 10 desa, kemudian sisanya kami laksanakan minggu berikutnya", terang Iptu Aris.
Sepuluh desa itu, sebutnya, yakni Desa Dororejo, Keboromo, Sambiroto, Jepat Lor, Jepat Kidul, Margomulyo, Tayu Kulon, Tayu Wetan, Tendas dan Kalikalong.
"Kita bagi dua tempat, di Polsek Tayu terdapat 6 loket dan di Pendopo Kecamatan Tayu ada 5 loket, yang dilayani oleh Babinkamtibmas desa masing - masing. Hal itu untuk menghindari adanya kerumunan", lanjutnya.
Dari 10 desa yang disebutkan, Desa Sambiroto mendapat alokasi terbanyak mencapai 150 orang. Sementara, desa lainnya, hanya sekira 50 sampai 60 penerima.
Penyaluran bantuan hari itu, merupakan kali ketiga, setelah sebelumnya dibagikan kepada 100 penerima pertama dan 350 penerima berikutnya.
"Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung", ungkap Aris.
Dia menjelaskan, para penerima ini sebelumnya telah mendaftar dan dilakukan verifikasi atas usahanya.
"Calon penerima ini telah kita screening dulu. Kita cek ke desa bersama pemerintah desa setempat. Kalau sudah pernah menerima program bantuan lainnya dari pemerintah, otomatis NIK-nya akan terbaca dan pasti tertolak", jelas Aris.
Penerima bantuan, warga Desa Jepat Kidul, Eko Wahyudi, mengaku sebagai petani tambak, merasa bersyukur atas pembagian bantuan tersebut.
"Bukan masalah besar kecilnya nilai, tetapi dalam kondisi seperti ini, bantuan ini akan sangat bermanfaat", tuturnya.
BT-PKLWN oleh pemerintah, tahun ini mencapai 2.76 juta penerima di kabupaten / kota prioritas yang masuk dalam Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 2022; dan penyalurannya dilakukan oleh TNI - Polri.
(RM. Usman)
----------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar