Pati, RadarMuria.Com Uri - uri (melestarikan) adat dan budaya Jawa, Desa Dukuhseti menggelar ruwatan sedekah bumi, yang jatuh pada Sabtu Kliwon, 18 Juni 2022.
Sedekah bumi yang digelar setahun sekali di sasi Apit (bulan Jawa) ini, dimeriahkan arak - arakan yang menampilkan kesenian dan pagelaran wayang kulit pada malamnya.
Sebelumnya, sebagai penghormatan terhadap leluhur atau cikal bakal desa setempat, Kepala Desa Dukuhseti beserta perangkat desa, lembaga desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, menggelar doa bersama di makam Mbah Brojoseti.
Kades Dukuhseti, Ahmad Rifa'i mengatakan, sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT, dengan acara doa dan ruwatan.
"Harapannya, agar desa kami gemah ripah loh jinawe, rejeki melimpah dan masyarakatnya sehat sejahtera, serta dijauhkan dari segala bala bencana", kata Rifa'i.
Atas dukungan semua pihak, lanjutnya, acara berlangsung lancar dan khidmat, menunjukkan masyarakat saling guyub rukun.
Masyarakat yang mengikuti prosesi ruwatan sedekah bumi itu, merasa antusias dan turut menyemarakkannya.
"Ini momentum menumbuhkan rasa persaudaraan dan kerukunan masyarakat, serta kecintaan mereka terhadap adat istiadat dan seni budaya, khususnya Jawa", tandas Kades Dukuhseti.
(RM. Usman :/@Gus)
0 komentar:
Posting Komentar