Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha membuka kegiatan Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian, Selasa (31/05/22).
Pati, RadarMuria.Com Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian, guna meningkatkan kepercayaan diri para klien.
Acara bertema 'Semangat, Percaya Diri dan Mandiri Berwirausaha di Tengah Masyarakat' itu, bekerjasama dengan Pokmas Lipas, berlangsung di Sasono Kencono Rosoasih RM Sapto Renggo Pati, Selasa (31/05/22), dibuka oleh Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha.
Turut hadir, Kepala Urusan Tata Usaha, Raden Agus Nurdiantoro, Kasubsi Bimbingan Klien Anak, Danang Ariyanto dan pejabat pada Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).
Serta diikuti 60 klien Bapas Pati, yang berasal dari Kabupaten Jepara, Kudus, Grobogan, Blora dan Pati.
Materi bimbingan, menghadirkan narasumber dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri), yaitu Koordinator eks Karesidenan Pati, Nur Khamim, Ketua Kadin Kabupaten Pati Didik Supriyanto, Wakil Ketua Reza Adi Swasono dan anggota Pramono. Selain itu, juga narasumber, seorang psikolog dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati, Abdillah Noor, S.Psi; M. Psi.
Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha dalam sambutan mengatakan, klien Bapas akan selalu mendapat program bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan.
"Tujuan pembimbingan kali ini, agar teman - teman klien, dapat lebih mandiri dan memiliki kepercayaan diri yang kuat, serta mampu berwirausaha. Kita datangkan narasumber yang profesional", kata Muhamad Nurseha.
Dia meminta, agar para klien yang mengikuti pembimbingan, memanfaatkan kesempatan itu, untuk bertanya maupun berkonsultasi terkait kepribadian, kemandirian dan wirausaha.
"Kalaupun ada jawaban yang belum memuaskan, paling tidak dapat mengetahui cara menyikapi suatu masalah", tambahnya.
Ketika kembali ke tengah masyarakat, Nurseha berpesan, klien harus dapat eksis sesuai beban dan tanggung jawab masing - masing.
"Kalau sebagai kepala rumah tangga, harus mengetahui yang menjadi tanggung jawab masing - masing. Saya menganggap, klien bukanlah warga binaan lagi, tetapi sebagai masyarakat umum yang mempunyai potensi", tuturnya.
Stigma buruk terhadap klien, sebut Nurseha, akan dirubah dan dihilangkan, menuju stigma yang baik di mata masyarakat.
"Kita mempunyai potensi dan kemampuan yang sama untuk berhasil. Inilah harapan kami. Semoga kegiatan ini dapat memberi hikmah dan berkah untuk kita semua", tandas Nurseha.
Psikolog Abdillah Noor, dalam bimbingannya memberikan materi berjudul 'Meraih Kesuksesan Dengan Mental dan Sikap Positif'.
Sedangkan dari Kadin, secara berurutan, mulai dari Nur Khamim, menyampaikan materi 'Tebar Semangat Wirausaha', dilanjutkan Didik Supriyanto dengan materi 'Mensejajarkan Diri di Tengah Masyarakat Berwirausaha'.
Berikutnya, Reza Adiswasono dengan judul 'Kemandirian yang Berkelanjutan', serta Pramono yang membawakan materi 'Kepercayaan dan Ilmu Modal Utama Dalam Berbisnis'.
Peserta pembimbingan, pada sesi tanya jawab, diberikan doorprize dan masing - masing juga mendapat sertifikat dari Bapas Pati.
(RM. Usman :/ Raden - Indrat)
0 komentar:
Posting Komentar