Pati, RadarMuria.Com Memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H, Slamet Warsito menyantuni ratusan anak yatim - piatu dan dhuafa.
Santunan berlangsung pada acara pengajian umum di halaman Masjid Baitul Muttaqin, Desa Semerak Kecamatan Margoyoso, Minggu (31/07), sekaligus dalam rangka sedekah bumi desa tersebut.
Pengajian dengan tema "Menuju Islam Rahmatan Lil'alamin yang Santun dan Dinamis" menghadirkan narasumber, Ustadzah Alif Silvia Lutfiah, dari Kota Pati.
Slamet Warsito dalam keterangannya, santunan ini merupakan sedekah yang diberikan anak - anak yatim dan bagi yang sangat membutuhkan (kaum dhuafa).
"Dalam bulan Muharram yang mulia ini, alhamdulillah, kami dapat beramal dengan memberi santunan kepada anak yatim dan dhuafa", kata Slamet Warsito.
"Sebagian rejeki yang dititipkan oleh Allah, kami salurkan kepada yang berhak menerima. Ini hanya berharap ridho Allah SWT", ungkapnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadzah Alif memaparkan, Muharram adalah bulan yang mulia dalam kalender Islam, karena didalamya, pernah terjadi peristiwa - peristiwa besar dalam sejarah awal kehidupan manusia dan nabi - nabi yang diutus di bumi.
"Nabi Adam As melanggar perintah dan larangan Allah saat di surga. Atas kesalahannya, Nabi Adam bertobat. Maka, kita sebagai manusia, yang tidak luput dari salah dan dosa, hendaknya selalu memohon ampunan kepada Allah SWT", terang Alif.
Dan seyogyanya, dalam bulan Muharram ini, sarannya, perbanyak berbuat amalan - amalan yang disunnahkan.
"Ada banyak amalan, antara lain, berpuasa diawal, 9 dan 10 Muharram, sholat sunnah malam, membaca al-quran, santunan, bersedekah dan lain - lain", lanjutnya.
Mengutip hadis Rasulullah, Alif menjelaskan, bahwa barangsiapa menyantuni anak yatim, maka di akherat kelak, dia akan sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar