Kantong - kantong yang akan diisi tanah / pasir untuk membuat tanggul darurat Sungai Sat di Deda Tunjungrejo, telah disiapkan oleh BBWS Pemali - Juwana
Pati, RadarMuria.Com Tanggul Sungai Sat di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso, yang jebol akibat terjangan banjir bandang pada Senin, 27 Juni lalu, mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo.
Tanggul jebol sepanjang 30 meter itu, mengakibatkan air meluap dan menerjang permukiman warga di wilayah Rt 02 Rw 06, desa setempat.
Akibat dari peristiwa itu, sedikitnya 40 rumah yang dekat dengan sungai, terkena dampak. Sebanyak 5 rumah diantaranya, dalam kondisi rusak berat dan tidak dapat ditinggali.
Atas kondisi tersebut, Sudewo tergerak untuk menginisiasi percepatan penanganan tanggul sungai yang jebol paska banjir bandang.
Dia mengambil langkah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali - Juwana pada Kementerian PUPR RI, yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR, untuk segera menindak-lanjuti dan terjun ke lapangan.
"Penanganan tahap pertama yaitu membuat tanggul darurat dari kantong - kantong berisi tanah, yang telah disiapkan oleh BBWS Pemali - Juwana", terang Sudewo kepada RadarMuria, Sabtu (02/07/22).
Tahap berikutnya, jelas politisi asal Pati ini, yaitu membuat tanggul baru yang permanen.
"Sekarang sedang di-desain oleh BBWS Pemali - Juwana. Insya Allah segera dilakukan pekerjaan konstruksinya", jelasnya.
Sudewo berharap, selesainya pekerjaan itu, menjadikan tanggul Sungai Sat akan mampu menahan derasnya arus air, sehingga tidak jebol kembali yang mengakibatkan banjir, di kemudian hari.
Tanggul jebol ini sendiri, merupakan kejadian kali ketiga, nyaris di titik yang sama, setiap terjadi hujan deras atau karena adanya banjir kiriman.
(RM. Usman :/ Guz Heru)
0 komentar:
Posting Komentar