Pati, RadarMuria.Com Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pati justru meningkat ditengah lesunya ekonomi global akibat pandemi Covid-19.
Demikian dikatakan Bupati Pati, Haryanto, dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara Bendera Memperingati Detik - Detik Proklamasi 17 Agustus, di Alun - Alun Kota Pati, Rabu (17/08).
"Di tengah lesunya ekonomi di masa pandemi, alhamdulillah, patut disyukuri pada 2021, pertumbuhan ekonomi Pati justru meningkat. Bahkan, di tahun 2020 sampai dengan sekarang, investor kembali berdatangan menawarkan lapangan kerja untuk puluhan ribu tenaga kerja", kata Bupati Haryanto.
Dia merasa bersyukur, dalam periode 2012 hingga sekarang, sarat momentum dan peristiwa penting bagi pencapaian pembangunan Kabupaten Pati yang tercermin pada berbagai indikator perkembangan daerah.
Capaian pembangunan dan berbagai penghargaan yang telah diterima selama memimpin Kabupaten Pati, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, juga disampaikan Haryanto dalam kesempatan tersebut.
Antara lain, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan dalam kurun waktu 7 tahun secara berturut - turut, yaitu dari semula sebesar 13,61 persen di tahun 2012, turun menjadi 10,21 persen di akhir 2021.
Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari semula diangka 66,13 persen pada 2012, mengalami peningkatan hingga berada diangka 72,28 persen pada 2022.
"Begitupula dengan tingkat pengangguran terbuka yang berhasil ditekan dan dikendalikan. Pada 2012, tingkat pengangguran terbuka berada diangka 11,98 persen. Sementara pada akhir 2021, terus mengalami penurunan secara signifikan hingga berada diangka 4,60 persen", ungkapnya.
Komitmen dalam merespon harapan dan tuntutan masyarakat, lanjut bupati, dijawab dan direalisasikannya melalui pembangunan infrastruktur, fasilitas umum dan ruang terbuka publik, antara lain pasar, alun - alun, stadion dan tempat ibadah, serta kemudian pemberian fasilitas tempat berjualan bagi PKL di Alun - Alun Kembang Joyo.
"Seluruh capaian itu, kian meyakinkan saya bahwa sinergitas antar-elemen masyarakat merupakan ujung tombak kebijakan pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat", sambungnya.
Haryanto mengakui, sebagai pemimpin, dirinya tidak akan mampu bekerja sendiri, melainkan perlu adanya dukungan dari stakeholder (para pemangku kepentingan) untuk mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada para pemangku kepentingan atas komitmen, kerja keras dan kerja samanya dalam mendukung fungsi pemerintahan daerah yang proaktif, responsif dan efektif", ucapnya.
Haryanto yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Pati dalam beberapa hari ini, berharap, capaian positif yang telah terwujud saat ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan oleh pemimpin daerah yang akan datang.
"Sebagai manusia biasa yang jauh dari kata sempurna, kami mohon maaf apabila masih ada kekurangan dan kekhilafan. Saya mohon do'anya semoga setelah selesai mengemban amanah ini, senantiada diberikan kesehatan, keselamatan dan perlindungan Allah SWT, sehingga terus dapat berkontribusi bagi Kabupaten Pati", tandas Haryanto, diakhir amanat.
Upacara bendera memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI dengan tema 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat', diikuti Forkompinda Pati, para Kepala OPD, anggota DPRD, TNI - Polri, instansi, pelajar, mahasiswa dan ormas, berlangsung lancar dan khidmat.
(Baginda)
0 komentar:
Posting Komentar