Pati, RadarMuria.Com Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rohmah berlokasi di Komplek Sendang Sani Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu, kini sedang membangun Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Gedung BLK Komunitas dengan workshop Tata Busana (konveksi) akan menempati tanah seluas 238 meter persegi, proses pembangunannya dimulai 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai 27 Desember 2022.
Peletakan batu pertama menandai pembangunan gedung senilai 500 juta rupiah bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022 itu, berlangsung Minggu (04/09) sore, di komplek Ponpes Ar-Rohmah.
Acara dihadiri segenap Pengurus Yayasan Jabalnur Pesantenan Pati (yayasan yang menaungi) dan Pengasuh Ponpes Ar-Rohmah. Sebelumnya didahului dengan pengajian.
Peletakan batu pertama pun dilakukan secara bersama, yaitu mencontoh dan mengikuti (ittiba') Rasulullah Muhammad SAW pada peristiwa sejarah peletakan kembali batu Hajar Aswad pada dinding Ka'bah, kala itu.
Yaitu, material batu ditaruh di atas selembar kain, yang setiap ujung kain diangkat oleh para sesepuh, antara lain, H Ahmad Muflih, KH Muslihan, H Suparto dan H Tatut Suharso. Diiringi doa yang dipimpin oleh KH Ahmad Saerozi, KH Yasin dan KH Makhali, serta lantunan sholawat dari segenap yang hadir.
Selanjutnya, batu dipasangkan pada bidang bakal pondasi di titik timur - selatan (tenggara), masing - masing oleh Ketua Pembina Yayasan Jabalnur Pesantenan, dr Eko Yulianto, KH Mohammad Toha, KH Imam Zarkasi dan Hj Suharsi.
Ketua Yayasan Jabalnur Pesantenan sekaligus Pengasuh Ponpes Ar-Rohmah, KH Nur Faqih mengatakan, pembangunan Gedung BLK Komunitas sudah sejak lama diidamkan dalam rangka membekali santri, selain ilmu agama, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi guna mencetak santri yang memiliki jiwa enterpreuner (kewirausahaan), sehingga mampu menghadapi tantangan kehidupan modern.
"Alhamdulillah, berkat perjuangan panjang sejak 2020, melalui berbagai jalan dan usaha, akhirnya bisa kita bangun Gedung BLK ini. Ke depan, tentu akan sangat bermanfaat, terutama bagi santri dan masyarakat sekitar, yaitu anak - anak warga Sani yang berminat belajar dan menekuni ketrampilan konveksi", kata KH Nur Faqih.
Mendukung keberadaan workshop tersebut, pihaknya telah menyiapkan instruktur yang kompeten dibidangnya, sehingga akan mampu mencetak sumber daya manusia yang mumpuni dan terampil.
"Jadi sudah kita siapkan instruktur yang memiliki keahlian dibidangnya dan memiliki integritas serta jiwa pendidik. Untuk pengembangan, memang itu yang dibutuhkan, yaitu memiliki skill dan ketelatenan", tambahnya.
Penyandang gelar Qori Internasional ini berharap, keberadaan yayasan dan ponpes dibawah asuhannya ini, dapat membawa kontribusi positif bagi masyarakat.
Selain pondok pesantren, Yayasan Jabalnur Pesantenan, saat ini juga mengelola lembaga pendidikan dan dakwah, panti asuhan, amil zakat infak dan sedekah, serta biro ibadah haji dan umroh.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar