Pati, RadarMuria.Com Tradisi meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo yang digelar dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, telah secara turun - temurun dilaksanakan dan menjadi bukti sejarah peran Walisongo dalam mensyiarkan agama Islam di Tanah Jawa, khususnya wilayah Kabupaten Pati dan sekitarnya.
Tahun ini, perayaan meron diselenggarakan pada Minggu (09/10), pembukaannya oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, berlangsung di Masjid Baitul Yaqin Sukolilo.
Dalam sambutan, Henggar meminta, tradisi meron dapat dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga tidak menjadi hiburan semata bagi masyarakat, namun lebih dari itu, agar generasi muda memahami filosofi meron, sebagai bukti sejarah atas peran Walisongo dalam mensyiarkan Islam.
"Kita patut berbangga, pada 2021, Desa Sukolilo terpilih dalam Program Desa Pemajuan Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dengan potensi Budaya Meron yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2016", kata Henggar.
Tradisi Meron, lanjutnya, juga memperoleh pengakuan di tingkat nasional sebagai nominator 3 besar kategori Festival Tradisi Anugerah Pesona Indonesia.
"Berdasar prestasi dan potensi tersebut, maka pelestarian Budaya Meron harus mendapat dukungan bersama agar menjadi pondasi yang kuat dalam menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah", lanjutnya.
Meron, menurut Henggar, harus menjadi magnet wisata budaya yang dapat menjadi pengungkit geliat peningkatan perekonomian masyarakat.
Kepada generasi muda, Pj Bupati mengajak turut ambil bagian mem-branding Pati dan gencar mempromosikan potensi unggulan daerah melalui berbagai platform media sosial yang ada, sehingga citra positif Kabupaten Pati, semakin dikenal secara luas.
Melihat animo dan antusiasme masyarakat yang cukup besar dalam merayakan meron, Henggar berpesan, tetap dijaga ketertiban agar rangkaian acara meron berjalan aman dan kondusif.
"Semoga penyelenggaraan meron tahun ini berjalan lancar dan sukses, demi mendukung kemajuan pariwisata serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pati", tandas Henggar.
(RM. Usman :/po3/PO/MK)
0 komentar:
Posting Komentar