Pati, RadarMuria.Com Berulang tahun ke-3, Safin Pati Sport School (SPSS) berharap bisa menjadi pilihan anak muda Indonesia, khususnya dibidang olahraga sepakbola.
"Selamat ulang tahun ke-3. Memang masih sangat muda. Harapannya, ini akan jadi sekolah olahraga yang menjadi tujuan anak - anak muda dari seluruh Indonesia", kata Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa, Saiful Arifin, disela - sela acara peringatan HUT ke-3 SPSS Indonesia, yang berlangsung di Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil, Kamis (10/11/22) malam.
Diusia yang terbilang masih muda, lanjutnya, SPSS yang berdiri dengan latar belakang bahwa olahraga sangat digemari oleh anak - anak muda, mempunyai target anak didiknya bisa masuk dalam skuat timnas Indonesia, beberapa tahun kedepan.
"Diusia SMP atau SMA, kita wadahi anak - anak muda ini untuk bisa menekuni sepak bola dengan tidak meninggalkan sisi akademiknya, karena ini sangat penting untuk masa depan", tegasnya.
Namun demikian, sebut Saiful Arifin, tidak semua siswa SPSS Indonesia nantinya akan menjadi pemain sepakbola. Tentu ada yang bakal terjun kebidang lainnya, yang juga membutuhkan sisi akademik di luar olahraga.
"Jadi, pendidikan juga sangat penting. Keseimbangan ini yang harus kita jaga agar siswa SPSS Indonesia olahraganya bagus, akademiknya juga tidak ketinggalan", tutur Saiful Arifin.
Saat ini, ungkapnya, SPSS Indonesia sudah memiliki 200 siswa yang berasal dari berbagai penjuru nusantara, antara lain dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, Papua, juga tentunya dari daerah di Pulau Jawa.
"Harapannya nanti, jika fasilitas yang sudah kita siapkan ini jadi semua, akan bisa berkembang lebih baik lagi", harapnya.
Adapun target SPSS Indonesia setidaknya untuk 5 tahun kedepan, tambah Saiful, ialah dari sekolah ini akan melahirkan talenta - talenta muda berbakat dan bergabung memperkuat timnas Indonesia.
SPSS Indonesia merupakan sekolah dengan sistem boarding school, yaitu siswa beraktivitas secara total di lingkungan sekolah, belajar di kelas hingga latihan rutin.
Terdapat 8 lapangan, terdiri atas 2 lapangan rumput sintetis, 5 lapangan rumput alami dan 1 lapangan pasir.
Dilengkapi ruang kelas ber-AC, lab komputer, perpustakaan, mini market, kafetaria dan asrama, hingga tempat ibadah berupa masjid dan gereja, menambah daftar fasilitas di SPSS Indonesia.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar