Pati, RadarMuria.Com Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firman Subagyo mengirim 100 sak semen untuk membantu pembangunan Masjid Al-ikhlas Perum Sukoharjo Indah (PSI), turut Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo.
Bantuan semen itu penyerahannya dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, diterima pengurus masjid setempat, Sabtu (20/05/23) pagi.
"Kami mewakili Pak Firman Subagyo menyerahkan 100 sak semen. Semoga sedekah bantuan sosial ini dapat diterima dan digunakan dengan sebaik - baiknya", ucap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati.
Mbak Ning, demikian ia biasa dipanggil, berharap bantuan itu dapat bermanfaat untuk mendukung pembangunan renovasi masjid di lingkungan perumahan tersebut.
"Dan mohon doanya, agar beliau (Firman Subagyo) tetap diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam mengemban tugas dan amanat sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jateng III", harapnya.
Masjid Al-ikhlas Perumahan Sukoharjo Indah (PSI) dalam tahap renovasi.Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati, Susanto yang tinggal di PSI ini menambahkan, mewakili warga setempat menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.
"Waktu itu memang saya matur dan menyampaikan permohonan bantuan kepada Pak Firman, saat beliau kunjungan ke Pati. Alhamdulillah, direspon dan direalisasikan", ungkap Susanto.
Menurutnya, sudah banyak program bermanfaat yang diberikan Firman Subagyo, khususnya bagi para petani di Kabupaten Pati.
"Program bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) sudah banyak diberikan kepada petani kita. Mudah - mudahan nanti di Pemilu 2024, bisa terpilih kembali dan menampung lebih banyak aspirasi rakyat", harapnya.
Di tempat sama, Pengurus Masjid Al-ikhlas, Sohibul Bahri menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan 100 sak semen yang yang diberikan oleh Firman Subagyo.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Firman Subagyo yang telah peduli dengan memberi bantuan ini, sehingga pembangunan masjid berjalan lancar", kata Sohibul Bahri.
Dia menjelaskan, renovasi masjid dengan menempati lahan seluas kurang lebih 350 meter persegi itu diperlukan karena jumlah jamaah yang semakin banyak. Masjid itu sendiri berdiri dan dibangun secara swadaya oleh warga perumahan pada 1998. Sejak itu, baru kali pertama dilakukan renovasi tahun ini. Diperkirakan selesai pembangunannya secara bertahap, hingga tahun berikutnya.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar