Dandim 0718/Pati bersama Rombongan Haji Attayser - Kiswah 2019 menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Gebang Kecamatan Gabus, Sabtu (22/09/23).
Pati, RadarMuria.Com Rombongan Jamaah Haji Attayser - Kiswah 2019 bersama Kodim 0718/Pati memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat di wilayah yang mengalami dampak kekeringan.
Jamaah haji asal Kabupaten Pati ini, menyiapkan 13 truk tangki air bersih bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Gabus, Jakenan dan Pucakwangi.
Bantuan pertama dibagikan bagi masyarakat di Desa Gebang Kecamatan Gabus, Sabtu (22/09/23), secara simbolis diserahkan oleh Dandim 0718/Pati, Letkol Inf Catur Irawan. Turut mendampingi, Anggota DPRD Kabupaten Pati Fraksi Partai Nasdem Sutikno, Forkopimcam Gabus dan pemerintah desa setempat.
Letkol Catur Irawan mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya bersama rombongan haji Attayser - Kiswah 2019, dalam rangka turut membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari - hari.
"Saya sangat mengapresiasi terhadap para relawan yang telah membantu air bersih dalam rangka membantu mengurangi beban masyarakat", kata Letkol Catur Irawan.
Dandim menambahkan, cuaca ekstrim panas seperti saat ini, tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Pati, namun juga melanda daerah - daerah lainnya. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat tetap bersabar dengan kondisi yang demikian.
"Dibutuhkan kesabaran dan doa. Saling membantu sesama semoga menjadi amal ibadah", tandasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pati, Sutikno yang juga merupakan anggota rombongan haji Attayser - Kiswah 2019 mengatakan, bermula dari pertemuan para haji sehari sebelumnya, disepakati mengadakan bakti sosial bantuan air bersih.
"Hasil pertemuan, secara spontan teman - teman tergerak untuk memberi bantuan air bersih", kata Sutikno.
Sebagai wakil rakyat yang duduk di parlemen, dia mengungkapkan, telah melakukan pembahasan terkait upaya mengatasi kekeringan yang mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan air bersih, terutama di daerah Pati bagian selatan.
"Kemaren sudah ada usulan dari teman - teman (anggota dewan) dari hasil penyerapan aspirasi masyarakat, bagaimana cara mengatasi kekeringan ini secara permanen. Barangkali dengan pembuatan embung atau lainnya, termasuk peningkatan kapasitas air PDAM, sehingga mampu melayani perluasan penambahan air bersih di wilayah Pati selatan. Kalau hanya mengandalkan bantuan seperti ini, tidak akan menyelesaikan masalah", ungkapnya.
Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah untuk bisa mengatasi permasalahan ini secara permanen.
Anggota haji lainnya, Tono Mas menambahkan, bantuan air bersih akan berlanjut ke desa - desa lainnya dan berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Desa Gebang, Moh Susilo menyampaikan terima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan bagi warganya yang sedang kesulitan air.
"Ada 8 Rt yang sangat membutuhkan bantuan air bersih. Rata - rata setiap hari bantuan datang sebanyak 4 - 5 tangki. Masih merasa kurang", kata Moh Susilo.
Warga setempat, Sumaji yang tinggal di Rt 02 Rw 02, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.
Ia mengaku, untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari - hari hanya mengandalkan bantuan. Kalaupun tidak ada bantuan, Sumaji pun terpaksa membeli air seharga 130 ribu rupiah setiap 1 truk tangki untuk kebutuhan selama 2 minggu dengan 6 anggota keluarga. Sumur yang dimilikinya pun, tidak lagi mengeluarkan sumber air akibat musim kemarau saat ini.
(RM. Usman)
0 komentar:
Posting Komentar