Pati, Kamis (19/12/24), radarmuria.com
Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah II Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah menyiapkan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, guna mendukung kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Ada 4 (empat) posko yang disiapkan, yakni posko di Kantor BPSPP Pati, Terminal Gagak Rimang Blora, Posyan Ketapang Cepu dan unit Patroli Mobil.
Demikian disampaikan Kepala BPSPP Wilayah II Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Priyo Hadi, di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman-Pati, Kamis (19/12/24).
Pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, Peraturan Menteri Perhubungan tentang Lalu Lintas Angkutan Barang pada Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta Keputusan Gubernur Nomor 550/2 Tahun 2023 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Posko Terpadu Lebaran, Natal dan Tahun Baru di Provinsi Jawa Tengah.
"Kami ada rencana operasi dengan membentuk Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah II", terang Priyo Hadi.
Mengingat kondisi cuaca, pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas. Termasuk tempat wisata air, tidak luput dari perhatian. Terhadap tempat wisata air, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat untuk menyampaikan himbauan kepada pengelola agar memperhatikan keselamatan pengunjung (wisatawan) dengan menyediakan rompi pelampung (water jacket)
"Adapun ruas jalan kategori daerah rawan kecelakaan, juga sudah dilakukan pemetaan. Meliputi Jalan Raya Kudus-Pati, turut Margorejo, juga Juwana", ungkap Priyo.
Mendukung kelancaran dan keselamatan angkutan lalu lintas, pihaknya juga telah memperbaiki beberapa lampu penerangan jalan dan lampu rambu-rambu (traffic light) yang kondisinya mati, tentunya yang berada di ruas jalan provinsi yang menjadi kewenangannya.
Pemantauan terhadap kondisi sarana prasarana jalan tersebut, pihaknya dibantu relawan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Sadar Keselamatan (KMSK) sebanyak 48 anggota untuk 24 ruas jalan provinsi di wilayah kerja BPSPP Wilayah II, meliputi 5 kabupaten, yaitu Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Blora.
"Selama pelaksanaan Posko Angkutan Nataru ini, ada larangan bagi kendaraan berat, khususnya kendaraan sumbu 3 atau lebih. Kecuali untuk kendaraan pengangkut bahan pokok dan angkutan kendaraan pemudik", tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Priyo Hadi menghimbau masyarakat pengguna jalan maupun perusahaan angkutan barang untuk mentaati aturan selama pelaksanaan Posko Angkutan Nataru. Karena, menurutnya, kelancaran dan keselamatan di jalan menjadi tanggung jawab bersama.
(Reporter : Usman/ Heru)
0 komentar:
Posting Komentar