Wakil Bupati Terpilih, Chandra Dorong Pertumbuhan Perikanan Kabupaten Pati

Wakil Bupati Pati terpilih, Risma Ardhi Chandra 



Pati, Minggu (29/12/24), RadarMuria.Com 

Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2024, Risma Ardhi Chandra mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Kabupaten Pati.

Hal itu disampaikan Chandra, sapaan akrabnya, saat menghadiri acara tasyakuran di kediaman Bupati Jepara terpilih,  Witiarso Utomo , di Kota Jepara, Jumat (27/12/24) malam. Digelar pula sholawatan dengan menghadirkan Gus Iqdam.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.

"Saya kebetulan bertemu dengan Pak Menteri Kelautan dan Perikanan, dan sempat berdiskusi bagaimana mengembangkan dan menumbuhkan sektor perikanan di Kabupaten Pati", kata Chandra.

Selain potensi perikanan, menurut dia, sektor garam juga mendapat perhatian untuk dikembangkan, tidak sebatas memproduksi namun ke-industrialisasi.

"Pak Menteri tadi menyampaikan, pihaknya akan mengundang PT Garam Indonesia untuk mendorong dan mengembangkan sektor pergaraman di Pati", tambahnya.

Memiliki latar belakan sebagai pengusaha, khususnya industri pengolahan ikan, Chandra yang terpilih sebagai Wakil Bupati Pati mendampingi Bupati Pati terpilih Sudewo, mengambil langkah-langkah percepatan (akselerasi) mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, baik disektor usaha mikro kecil menengah (umkm), sektor pertanian, perikanan dan garam rakyat, serta sektor industri.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pati memiliki letak geografi yang strategis bagi pengembangan investasi karena didukung akses transportasi darat dan laut.

Berjuluk Pati Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati memiliki potensi sektor pertanian dan perikanan. Memiliki garis pantai sepanjang 60 kilometer dengan lebar rata-rata 4 mil diukur dari garis pantai ke arah laut, serta memiliki sumberdaya perikanan air payau berupa tambak seluas sekira 10.330 hektar dan perikanan air tawar, menjadi sumberdaya dan modal dasar yang dapat dikembangkan.

Untuk garam, Kabupaten Pati mampu memproduksi sekira 200 ribu ton dalam satu musim,  tersebar di wilayah Kecamatan Batangan, Juwana, Wedarijaksa dan Trangkil.

(Reporter  : Baginda Usman)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.