Pati, Sabtu (22/02/25), radarmuria.com
Bupati Pati, Sudewo, merealisasikan Kebutuhan listrik petani tambak ikan nila salin di wilayah Kecamatan Tayu, dengan meluncurkan program Listrik Masuk Tambak (LMT).
Pemasangan tiang (pal) listrik pun sudah dimulai pada Sabtu (22/02), di beberapa titik lokasi menuju tambak budidaya nila salin, turut Desa Dororejo Kecamatan Tayu. Dan ditargetkan rampung hingga teraliri daya listrik hingga akhir Pebruari. Dengan demikian bisa langsung dimanfaatkan.
Daya listrik ini sendiri sangat dibutuhkan guna peningkatan budidaya dan produktivitas, karena adanya peralihan teknologi dari budidaya secara tradisional menjadi teknologi semi intensif.
Selain untuk penerangan, daya listrik ini juga berfungsi utama mendorong atau menjalankan turbin kipas angin, sebagai penyuplai (sirkulasi) oksigen untuk kehidupan ikan menjadi baik dan sehat.
LMT tahap 1 ini, merupakan usulan dari 320 petani tambak yang tersebar di 11 desa di wilayah 3 kecamatan, dengan luas tambak mencapai 800 hektar.
"Pemasangan jaringan listrik pada program Listrik Masuk Tambak ini diharapkan bisa merata diseluruh area tambak, sehingga satu-persatu masalah petani tambak di Kabupaten Pati dapat terpecahkan", kata Sudewo, beberapa waktu lalu.
Orang nomor 1 di Bumi Mina Tani ini pun berharap, budidaya ikan nila salin di wilayah Kabupaten Pati dapat berkembang dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Direalisaikannya program LMT ini bermula saat pertemuan Sudewo, sebelum dilantik resmi sebagai Bupati Pati, dengan para petambak di wilayah Kecamatan Tayu dan Margoyoso, pada Senin (27/02). Disitu muncul berbagai permasalahan yang dihadapi petambak, utamanya belum adanya aliran listrik di area tambak.
(Baginda Usman)
______________________________________________________
0 komentar:
Posting Komentar