Salatiga, Minggu (13/04/25) radarmuria.com
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar Kuliah Bela Negara, yang dimulai pembukaannya pada Sabtu (12/04/25). Ratusan mahasiswa mengikuti upacara pembukaan bertempat di halaman Kantor Walikota Salatiga. Hadir Plh Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Muh Sidqon Effendi, Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami dan para dosen, serta tamu undangan.
Rektor UKSW, Prof Intiyas mengatakan, melalui mata kuliah Bela Negara ini, universitas yang dipimpinnya selalu menghidupkan semangat Indonesia Satu Hati, serta membentuk mahasiswa sebagai creative minority yang peka terhadap persoalan sosial dan berperan aktif sebagai agen perubahan di masyarakat.
"UKSW adalah bagian dari Salatiga. Kota ini adalah miniatur Indonesia. Maka dari itu, pelaksanaan pembukaan mata kuliah Bela Negara ini dimulai dari balaikota. Ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program-program kebangsaan yang menyatu dengan keberagaman", kata Prof. Intiyas.
Ia menegaskan, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilibatkan dalam praktik, serta berdiskusi dengan pemangku kepentingan agar memiliki perspektif utuh tentang realitas kebangsaan.
Perkuliahan Bela Negara kali ini diikuti sebanyak 256 mahasiswa lintas fakultas UKSW, dengan melibatkan 13 mitra eksternal, antara lain Pemkot Salatiga, Rumah Tahanan Negara Salatiga, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kota Salatiga dan mitra lainnya yang merupakan kekuatan utama dalam perkuliahan tersebut.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan sesi diskusi interaktif yang dibagi dalam 3 ruangan. Yakni, Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung DPRD Kota Salatiga. Menghadirkan narasumber Ketua DPRD Dance Ishak Palit bersama Anggota Komisi B Bagas Aryanto, Heru Prasetyo dan Dr. Sunardi.
Ruang Mini Theater Bung Karno, menghadirkan pembicara Pudjo Suseno dan Laurens Adrian dari Komisi A DPRD Salatiga. Serta dosen PPKn UKSW Dr. Y. Haris Nusarastriya, MSi.
Sedangkan di Ruang Kaloka Setda menghadirkan pembicara Alexander Joko SBY, Eko Purnomo dan Latif Nahari dari Komisi C DPRD Kota Salatiga, serta Ketua Program Studi PPKn, Dra Nani Mediatati, MPd.
Kegiatan ditutup oleh Ketua DPRD Kota Salatiga didampingi Dosen Fakultas Hukum UKSW, Theofransus Litaay SH.
Mata kuliah Bela Negara ini memiliki bobot 3 SKS; dan keikutsertaan mahasiswa mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 210/M/2023.
Adapun kurikulum program studi S1 di UKSW, yang disebut sebagai Talenta Merdeka, disusun berdasarkan Outcome Based Education (OBE). Kurikulum ini memberi kebebasan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah sampai dengan 20 SKS.
Mata kuliah Bela Negara ini merupakan batch ketiga, setelah sebelumnya dilaksanakan menggunakan pembelajaran yang terintegrasi dengan kegiatan pengabdian masyarakat.
(Baginda Usman/ M.Soleh)
0 komentar:
Posting Komentar